Rabu, 08 Desember 2010

Mahasiswa Palang Kampus, Rusak Mobil

Hari Anti Korupsi
Mahasiswa Palang Kampus, Rusak Mobil
Laporan wartawan KOMPAS Ichwan Susanto
Kamis, 9 Desember 2010 | 08:10 WIB

Kompas/Ichwan Susanto
Mahasiswa Uncen, Kamis (9/12) pagi, memalang kampusnya sendiri di Kampus Waena Jayapura Papua. Mereka akan memperingati hari antikorupsi sedunia.
JAYAPURA, KOMPAS.com - Hari Antikorupsi, Kamis (9/12/2010), diperingati sekitar 50 mahasiswa Universitas Cenderawasih Jayapura Papua dengan memalang kampusnya sendiri di Waena. Mahasiswa menutup pintu jalan masuk kampus untuk merekrut simpatisan lain guna diajak bersama-sama demonstrasi di Dewan Perwakilan Rakyat Papua.
Aksi mahasiswa ini mengganggu jalannya ujian semester beberapa jurusan. Sekitar seratusan mahasiswa lain yang telanjur datang ke kampus tidak dapat melintas. Mereka malah memarkir motornya dan melihat aksi ini dari jarak sekitar 75 meter.
Pembantu Dekan III Fisip Uncen, Yan Piet Morin sempat marah-marah dan berdebat dengan mahasiswa karena aksi mahasiswa itu mengganggu perkuliahan. "Saya dukung antikorupsi. Tetapi jangan korupsi waktu mengajar saya," ucap Morin kepada mahasiswa. Mahasiswa tetap menolak membuka palang.
Sesaat datang rombongan Pembantu Rektor III Paulus Hormes menggunakan mobil kijang DS 5120 AB (plat merah). Saat turun, ia langsung membuka palang. Sempat terjadi perdebatan, namun tiba-tiba, salah seorang anggota rombongan bernama Max Kareth memukul mahasiswa yang berorasi. Hal ini mengundang emosi teman-temannya.
Max yang merupakan pejabat Uncen di bagian manajemen ini kemudian malah masuk ke mobil. Max mencoba menabrak para mahasiswa. Akibatnya, emosi mahasiswa tersulut dan mereka beramai-ramai merusak mobil yang dikendarai Max. Akibatnya, kaca samping kanan pecah dan sejumlah bagian mobil peyok.
Untungnya insiden yang membuat para mahasiswa yang menonton ini kocar-kacir ini tak berlangsung lama. PR III segera menenangkan mahasiswa. Para mahasiswa mengancam akan memproses hukum tindakan penganiayaan yang dilakukan Max. Saat ini suasana masih tegang karena seratusan mahasiswa masih menggerombol meski palang telah dibuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar