Mafia Pajak
Wah... Gayus Simpan Rp 7 Miliar di Rumah
Rabu, 8 Desember 2010 | 17:40 WIB
TRIBUNNEWS.COM/ISMUNADI
Rumah Gayus Tambunan yang beralamat di Gading Park View Blok EZ, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dari depan tampak ada mobil terparkir.TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com — Selain menyimpan harta dalam 21 rekening di Bank Panin dan BCA serta di 10 safety box, Gayus Halomoan Tambunan ternyata juga menyimpan uang di rumahnya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2010), Gayus mengaku menerima uang total 3,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 35 miliar (kurs Rp 10.000) dari tiga pekerjaan di tiga perusahaan Bakrie Group, yakni PT Bumi Resources, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Arutmin. Pekerjaan itu terkait masalah pajak.
Mendengar kesaksian itu, Albertina Ho, ketua majelis hakim, mempertanyakan di mana sisa harta sekitar Rp 7 miliar. "Saya simpan di rumah," jawab Gayus.
Seperti diberitakan, di dua bank, Gayus menyimpan uang senilai Rp 28 miliar. Gayus juga menyimpan harta senilai Rp 74 miliar di salah satu safety box. Harta itu dalam bentuk dollar Singapura dan dollar AS serta logam mulia. Menurut Polri, sembilan safety box yang pernah dibuka Gayus telah kosong ketika dibuka penyidik Polri.
Saat pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2010), Gayus mengaku menerima uang total 3,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 35 miliar (kurs Rp 10.000) dari tiga pekerjaan di tiga perusahaan Bakrie Group, yakni PT Bumi Resources, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Arutmin. Pekerjaan itu terkait masalah pajak.
Mendengar kesaksian itu, Albertina Ho, ketua majelis hakim, mempertanyakan di mana sisa harta sekitar Rp 7 miliar. "Saya simpan di rumah," jawab Gayus.
Seperti diberitakan, di dua bank, Gayus menyimpan uang senilai Rp 28 miliar. Gayus juga menyimpan harta senilai Rp 74 miliar di salah satu safety box. Harta itu dalam bentuk dollar Singapura dan dollar AS serta logam mulia. Menurut Polri, sembilan safety box yang pernah dibuka Gayus telah kosong ketika dibuka penyidik Polri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar